Cara Melatih Kucing dengan Benar

Cara Melatih Kucing dengan Benar

Cara Melatih Kucing dengan Benar

Kucing memang memiliki sifat yang penurut, penyayang, dan begitu aktif. Beberapa pula ada yang bandel, sehingga membutuhkan perhatian dari pemiliknya.

Kucing tetap saja membutuhkan pelatihan ringan ataupun khusus untuk membiasakannya hidup mandiri, kreatif, dan supaya lebih jinak.

Hal itu juga bertujuan agar kucing selalu aman dan tidak sering mengganggu ataupun merugikan pemeliharanya.

Lalu gimana sih cara melatih kucing? Kamu bisa nih simak tips n trik gimana cara kamu melatih kucing kesayanganmu.

Melatih kucing buang air
Seperti yang kita ketahui bahwa kucing sangat suka membuang air sembarangan.

Hal itu tentu membuatmu sebal dan terganggu karena mengotori tempat tertentu di rumahmu. Karena itu, sebaiknya kucing dilatih untuk buang air di tempat yang tepat. Berikut adalah beberapa tips dan caranya.

1. Buatkan tempat khusus buang air untuk si kucing

Siapkan kotak dengan ukuran bebas, sesuaikan dengan ukuran kucing sebagai tempat untuk buang hajat si kucing. Tidak ada salahnya Kamu memilih dan menggunakan warna atau model favorit kucing kesayanganmu.

Berikan pasir kering pada kotak tersebut, mengingat kucing suka buang hajat di tempat berpasir. Letakkan kotak tersebut jauh dari suara berisik atau tajam dan jaga privasinya agar kucing tetap nyaman serta aman saat buang air.

Tentu saja jauhkan kotak pembuangan air tersebut dari tempat makan atau perabotan makan agar rumah Kamu tetap nyaman dan bersih.

2. Arahkan kucing pada tempat buang air sesaat setelah makan
Biasakan kucing untuk selalu buang hajat pada tempat yang sudah Kamu siapkan. Arahkan atau mereka pada tempat tersebut setelah bangun tidur, bermain, atau sesaat sesudah makan.

Saat-saat tersebut biasanya adalah waktu yang konsisten bagi kucing untuk buang air kecil maupun besar.

3. Bersihkan selalu tempat buang air kucing
Kotak tempat pembuangan air untuk si kucing memang tidak besar dan luas, sehingga Kamu harus sering membersihkannya setelah maupun hampir penuh.

Hal itu bertujuan untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan si kucing. Tidak ada salahnya pula jika Kamu mengganti pasirnya secara berkala. Jangan lupa gunakan sarung tangan ataupun masker saat membersihkannya.

Mengingat baunya yang menyengat dan untuk menghindari terkena virus maupun bakteri darinya. Kemudian juga cuci kotak tersebut dengan sabun serta bilas hingga bersih. Setelahnya jangan lupa untuk cuci tangan menggunakan sabun.

4. Kurung kucing jika memang masih selalu buang air di luar tempatnya
Namun beberapa kucing masih ada yang bandel dan sulit untuk dibiasakan membuang hajat di tempat yang sudah disediakan. Mereka bahkan lebih suka melakukannya di luar tempatnya seperti di pot, luar rumah, dan sbagainya.

Untuk mengatasinya, cobalah kurung kucing kesayanganmu pada saat-saat tertentu seperti setelah makan, bangun tidur, setelah bermain dan sebaginya. Tentu saja kurung mereka di ruangan, dimana Kamu meletakkan kotak buang air.

Melatih kucing supaya tidak mencakar perabot
Naluri berburu kucing terkadang tidak bisa dikendalikannya, sehingga mereka beberapa kali suka mencakar. Perabotan rumah seringkali menjadi sasaran cakarannya ditambah pula jika memang mereka memiliki kuku yang panjang.

Tentu saja sikapnya yang suka mencakar tersebut bisa meresahkan dan mengganggumu, sebab bisa jadi perabotanmu terancam rusak. Oleh sebab itu, latihlah kucing dengan beberapa hal sebagaimana berikut:

1. Buatkan tiang atau mainan khusus sebagai objek cakarannya
Kucing akan terbiasa dan terlatih jika Kamu sudah membuatkan dan mengarahkan pada tiang khusus untuk cakarannya.

Buatlah tiang tersebut pada tempat atau ruangan si kucing agar mudah baginya untuk mengakses. Di sisi lain juga singkirkan perabotan yang sering menjadi daya tarik bagi kucing untuk mencakar-cakarnya.

2. Berikan mentol pada tempatmu menaruh perabot
Pada dasarnya kucing tidak menyukai bau mentol. Jadi cobalah untuk memberikan minyak tersebut pada tempat Kamu menaruh perabot. Namun, jangan sampai mengenai perabotan itu sendiri agar tetap aman dan bersih.

3. Perciki kucing dengan air saat mencakar perabotan
Solusi terakhir untuk melatih kucing agar tidak suka mencakar perabot adalah memercikinya. Lakukan hal demikian jika kucing masih sangat bandel dan sangat sering mencakar banyak barang maupun anggota tubuhmu.

Melatih kucing untuk tidak menggigit
Beberapa kucing memang memiliki sifat yang agresif, sehingga seringkali menggunakan gigitan dalam berbagai aktifitasnya, termasuk saat bermain atau bergurau dengan pemiliknya.

Sifat semacam itu tampaknya sulit berubah, kecuali Kamu sendiri yang melatihnya agar lebih tenang, tidak agresif, dan tidak suka menggigit maupun mencakar.

Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk melatih kucing agar tidak menggigit.

1. Siapkan tempat khusus untuk berburu untuk si kucing

Bisa jadi kucing kesayanganmu sering suka menggigit disebabkan oleh kurangnya olahraga atau refreshing untuk melakukan naluri berburunya.

Kamu bisa mencoba membuatkan tempat khusus bermain ataupun berburu untuk si kucing seperti bola, boneka, ataupun wahana lain seperti seluncuran atau semacamnya.

2. Pura-pura pingsan saat kucingmu mulai menggigit

Tentu Kamu pernah akan atau bahkan sudah mendapat gigitan dari kucing kesayanganmu saat sekedar bermain atau mengajak interaksi sebentar.

Untuk memberinya efek jera dan melatihnya, berpura-puralah pingsan atau segera menjauh.

Setelah itu abaikan dan tinggal pergi sejenak agar mereka bisa belajar.

Bisa saja reaksi menggigit tiba-tiba itu disebabkan oleh kebosanannya akan permainan yang Kamu lakukan dengannya.

Karena itu, gantilah pola atau jenis permainan ataupun mainan yang digunakan untuk meredakannya.

3. Jangan sering memarahi kucing yang suka menggigit

Tidak baik memarahi si kucing yang bersikap bergitu agresfi atau bahkan memukulnya.

Hal itu bisa membuatnya trauma dan justru marah besar denganmu, sehingga enggan bermain lagi dengan pemiliknya.

Jadi, tetaplah bersikap tenang dan halus dengannya meskipun kamu hampir digigit atau dicakar.

Melatih kucing menjauhi meja
Kucing termasuk hewan yang sangat peka dengan bau yang menyengat baik itu makanan ataupun yang lainnya.

Terlebih di situ ada ikan atau daging yang menjadi makanan favorit baginya, sehingga bagaimanapun caranya ia harus mendapatkannya.

Begitulah meja makan selalu menjadi sasaran kucing untuk bermain dan bahkan berburu.

Untuk mengatasi atau melatihnya supaya terbiasa menjauh dari meja, bisa lakukan beberapa hal berikut.

1. Siapkan wahana memanjat khusus baginya

Seperti yang Kamu ketahui bahwa kucing sangat suka memanjat dimanapun juga, termasuk meja, jendela, kursi, dan sebagainya.

Kamu bisa membuatkan wahana memanjat khusus untuk si kucing agar tidak mengganggu aktifitasmu, khususnya saat makan.

Selain itu juga agar perabotan maupun makanan di meja makanmu tetap aman dan terlindungi dari amukannya.

2. Segera singkirkan makanan setelah Kamu makan

Indra penciumannya yang kuat membuatnya senang berada di sekitar meja makan untuk mendapatkan makanan.

Mereka bahkan tidak segan untuk memanjat meja makan atau meloncatinya untuk mendapatkan keinginannya.

Antisipasi hal itu dengan cara menyingkirkan semua makanan setelah Kamu selesai makan.

3. Upayakan kucing agar sering di luar dapur

Langkah terakhir jika memang kucing kesayanganmu masih sangat bandel dan nakal adalah mengurungnya di tempat tidurnya atau ruang lain.

Sebaiknya lakukan hal itu ketika Kamu sedang masak dan makan agar mereka tidak mengganggumu dan merusak suasana maupun selera makan, terlebih jika ada tamu di rumahmu.

Beberapa hal di atas merupakan latihan pokok dan sangat penting bagi si kucing agar tetap jinak dan mudah diatur.

Selain itu juga masih bisa Kamu latih dengan hal lain seperti berbagai trik sederhana agar mereka juga terkesan lucu.

Hal itu mengingat kucing juga memiliki sifat yang cerdas serta setia dengan pemiliknya. Jadi gimana? Berminat melatih kucing kamu?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.