Cara Merawat Kucing Kampung

Makanan Kucing Buatan Sendiri

Makanan Kucing Buatan Sendiri

Mengeluarkan biaya per bulan untuk membeli makanan kucing tentu tak sedikit. Untuk menghemat pengeluaran, makanan untuk kucing ini bisa dibuat sendiri di rumah, lho! Tentu saja cara membuat makanan kucing ini cukup praktis.

Resepnya juga mengandung nutrisi penting untuk kebutuhan kucing. Layaknya makanan kaleng, makanan kucing rumahan ini terbilang lebih bisa menyesuaikan kebutuhan pangan kucing. Misalnya rasa dan isian daging yang disukai bisa kita jadikan inspirasi dalam cara membuat makanan kucing.

Yuk, cari tahu cara membuatnya untuk hidangan lezat anabul di rumah!

Cara Membuat Makanan Kucing
Membuat makanan kucing sendiri adalah cara yang bagus untuk mengontrol nutrisi apa yang didapat kucing setiap hari.

Selain itu, makanan buatan sendiri sering kali lebih mudah dicerna oleh hewan peliharaan.
Tentu saja, sebelum menjadi koki pribadi kucing di rumah, Moms harus berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan bahwa resep makanan sesuai dengan kebutuhan kucing.

Mengutip College of Veterinary Medicine, ada sejumlah nutrisi penting yang harus ada di dalam makanan kucing rumahan. Karena kucing adalah salah satu hewan karnivora, ia membutuhkan nutrisi untuk memburu mangsa. Adapun kebutuhan pangannya meliputi protein tinggi, lemak dalam jumlah sedang, dan karbohidrat. Kucing juga membutuhkan nutrisi lain yang tak kalah penting, termasuk vitamin, mineral, asam lemak, dan asam amino.

Berikut ini sejumlah resep dan cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk. Yuk, perhatikan!

1. Ikan Bandeng

Ikan bandeng bisa diolah sebagai membuat makanan kucing agar cepat gemuk. Berdasarkan hasil studi Nutriweb, ikan bandeng memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan anabul, seperti asam amino, asam lemak, dan kandungan mineral vitamin.

Berdasarkan kandungan proteinnya, ikan bandeng tergolong sebagai sumber protein tinggi, lho!

Cara memasaknya bisa direbus atau dikukus. Selain itu, pastikan duri dan tulang bandeng dikukus hingga lunak. Duri bandeng juga terbilang tajam dan keras. Hal ini untuk mencegah kucing tersedak saat memakannya.

Setelah itu, lakukan langkah di bawah ini dalam cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk, antara lain:

  • Campurkan semua bahan-bahan ikan ke dalam wadah.
  • Lumatkan semua bahan-bahan hingga halus dan tercampur rata.
  • Berikan pada kucing dan jika terdapat sisa simpan dalam wadah tertutup di kulkas.
    makanan kucing ikan bisa bertahan kurang lebih 3 hari.

2. Daging Ayam

Selain ikan, tentu daging ayam menjadi kesukaan kucing sebagai makanan sehari-hari. Penting untuk memasak ayam hingga matang untuk mencegah kontaminasi bakteri dalam makanan.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging ayam mentah mengandung bakteri Salmonella dan Lostridium perfringens yang berisiko pada sistem pencernaan. Layaknya manusia, ini juga mengacu pada keracunan makanan.

Moms bisa mengolah daging ayam dengan campuran brokoli ataupun wortel sebagai tambahan nutrisi vitamin dan mineral.

Cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk lainnya, antara lain:

  • Rebus bahan-bahan yang ingin digunakan dalam makanan kucing.
  • Blender wortel, brokoli dan daging ayam hingga lunak.
  • Tambahkan kaldu ayam dari air sisa rebusan daging ayam sedikit demi sedikit.
  • Lakukan secara bertahap agar tekstur makanan tidak terlalu mengandung air.
  • Jika sudah matang, diamkan dalam suhu ruangan.
  • Apabila terdapat sisa, simpan dalam wadah tertutup dan letakkan dalam kulkas.

3. Telur Ayam

Moms, coba cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk satu ini, yuk.

Ini memakai telur ayam sebagai sumber nutrisi utamanya. Terbilang praktis dan cocok untuk camilan ringan anabul di rumah. Telur perlu dimasak hingga matang untuk menghindari bakteri E. coli atau Salmonella yang dapat menyebabkan masalah pencernaan serius bagi kucing.

Berikut cara membuat makanan kucing dengan telur:

  • Rebus atau goreng telur hingga matang.
  • Telur bisa diolah dalam bentuk telur orak arik atau telur rebus.
  • Hindari menggunakan mentega atau bumbu penyedap rasa.
  • Potong telur ke dalam potongan kecil untuk camilan ringan kucing.
  • Sajikan olahan telur untuk camilan siang hari kucing, Moms.

4. Makanan Kering

Selain makanan basah, makanan kering juga menjadi kesukaan hewan peliharaan. Melansir International Cat Care, makanan kering lebih banyak manfaatnya, mulai dari kepraktisan dan lebih tahan lama. Nah daripada membeli, lebih baik coba cara membuat makanan kucing kering satu ini.

Berikut langkah-langkah membuatnya, antara lain:

  • Siapkan 50 gr daging ayam atau daging sapi yang dihaluskan.
  • 1 sdm minyak ikan dan 1 sdm labu kuning potong.
  • Siapkan 1 butir telur dan 20 gr tepung terigu.
  • Bisa menggunakan tambahan telur jika dibutuhkan.
  • Selanjutnya masukkan daging dan campurkan semua bahan-bahan seperti minyak dan tepung terigu hingga rata.
  • Bentuk adonan hingga jadi bulatan.
  • Panggang adonan bulatan tersebut dengan suhu 350 derajat selama 9-12 menit di oven.
  • Setelah itu, biarkan hingga dingin dan makanan kucing kering siap disajikan, Moms!

5. Agar-Agar atau Puding

Selain cara membuat makanan kering, cari tahu resep satu ini yuk! Tekstur makanan seperti puding juga disukai oleh sejumlah kucing.

Tambahkan nutrisi penting hewani seperti daging ayam, ikan, dan sayuran. Siapkan bubuk instan puding untuk cara membuat makanan kucing satu ini ya Moms!

Berikut cara membuat makanan kucing dengan agar-agar, antara lain:

  • Rebus ikan dan sayuran dalam panci dengan air secukupnya 10 menit. Pastikan teksturnya lunak.
  • Setelah matang, tiriskan dan biarkan dalam suhu ruangan.
  • Keluarkan tulang dan hancurkan hingga menjadi tekstur yang lebih mudah dicerna.
  • Campurkan dengan sayuran yang sudah direbus dan dihaluskan.
  • Panaskan panci dengan rebusan agar-agar.
  • Tambahkan bahan yang telah dihaluskan ke dalam rebusan agar-agar.
  • Biarkan mengeras dan diamkan beberapa menit.
  • Potong beberapa bagian untuk hidangan makan kucing.
  • Simpan makanan agar-agar di dalam kulkas. Biasanya, ini bertahan 3-4 hari. Moms juga bisa meletakkan dalam freezer agar tahan lebih lama, ya.

6. Olahan Keju

Tidak semua keju bisa disantap kucing, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan. Keju yang dibolehkan untuk kucing antara lain keju cheddar, mozarella, krim keju, keju cottage, parmesan, dan banyak lagi. Untuk itu, olahan keju dari susu kambing atau domba lebih disarankan dibandingkan susu sapi, lho. Kandungan laktosa yang rendah di dalamnya menjadi salah satu makanan yang mudah dicerna kucing.

Berikut cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk dengan keju, antara lain:

  • Kukus sayuran seperti kentang dan wortel. Potong kecil-kecil.
  • Rebus daging sapi atau ayam lalu cincang.
  • Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan unsalted butter hingga wangi.
  • Haluskan daging sapi, kentang dan wortel di dalam blender.
  • Kemudian, masukkan daging sapi, kentang kukus, dan wortel.
  • Kemudian tambahkan susu sedikit demi sedikit sampai teksturnya kental.
  • Setelah itu, taburkan keju parut dan siap disajikan!

7. Tempe dan Tahu

Selain keju, protein nabati seperti tempe dan tahu juga bisa disajikan sebagai makanan kucing. Cara membuat makanan kucing ini bisa dengan tambahan ikan, minyak ikan, atau kuning telur.

Yuk, ikuti langkah-langkah cara membuatnya:

  • Rebus tempe dan tahu dan ikan hingga teksturnya lunak.
  • Jika telah matang, tiriskan dan biarkan dalam suhu ruangan.
  • Haluskan bahan-bahan hingga tekstur yang mudah dicerna kucing.
  • Campurkan dengan kuning telur ayam dan minyak ikan secukupnya.
  • Sajikan sebagai hidangan utama atau camilan.

Meski begitu tidak semua kucing cocok atau menyukai resep satu ini, ya. Pastikan konsultasi dengan dokter hewan sebelum memulai cara membuat makanan kucing agar cepat gemuk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.