Penyebab Kucing FLUTD

Penyebab Kucing FLUTD

Penyebab Kucing FLUTD

FLUTD atau feline lower urinary tract disease adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gangguan yang memengaruhi kandung kemih dan uretra (saluran kemih bagian bawah) kucing. Kucing FLUTD dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sembarangan, darah dalam urine, atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

FLUTD dapat terjadi pada kucing usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada kucing jantan, kucing yang gemuk, kucing yang kurang aktif, atau kucing yang hanya diberi makanan kering. Kucing FLUTD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, batu kandung kemih, peradangan kandung kemih, atau penyumbatan uretra.

Apakah Kucing FLUTD Bisa Sembuh Sendiri?

FLUTD tidak bisa sembuh sendiri tanpa penanganan yang tepat. Kucing FLUTD dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti kerusakan ginjal, infeksi darah, atau kematian. Oleh karena itu, jika Anda melihat kucing Anda menunjukkan gejala FLUTD, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Kucing FLUTD Karena Apa?

Kucing FLUTD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  1. Infeksi bakteri
    Bakteri yang masuk ke saluran kemih kucing dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada kandung kemih atau uretra. Infeksi bakteri biasanya lebih sering terjadi pada kucing yang lebih tua, kucing yang disterilisasi, atau kucing yang memiliki penyakit lain yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.
  2. Batu kandung kemih
    Batu kandung kemih adalah kumpulan mineral yang terbentuk di dalam kandung kemih kucing. Batu kandung kemih dapat mengiritasi atau melukai dinding kandung kemih, atau bahkan menyumbat uretra. Batu kandung kemih dapat disebabkan oleh makanan yang tidak seimbang, dehidrasi, atau faktor genetik.
  3. Peradangan kandung kemih
    Peradangan kandung kemih adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan dan kemerahan pada dinding kandung kemih. Peradangan kandung kemih dapat disebabkan oleh infeksi, batu kandung kemih, atau stres. Peradangan kandung kemih dapat menyebabkan rasa sakit, kejang, atau pendarahan pada kandung kemih.
  4. Penyumbatan uretra
    Penyumbatan uretra adalah kondisi yang ditandai dengan tersumbatnya saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh. Penyumbatan uretra dapat disebabkan oleh batu kandung kemih, kristal urine, lendir, atau jaringan yang bengkak. Penyumbatan uretra dapat menyebabkan kucing tidak bisa buang air kecil, yang dapat menyebabkan keracunan urine, kerusakan ginjal, atau kematian.

Apa Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Kucing?

Infeksi saluran kemih pada kucing adalah salah satu penyebab FLUTD. Infeksi saluran kemih pada kucing dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, atau virus yang masuk ke saluran kemih kucing. Bakteri adalah penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih pada kucing.

Bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih pada kucing dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:

  • Lingkungan yang kotor atau tidak higienis
  • Kotak pasir yang tidak dibersihkan secara teratur
  • Air minum yang terkontaminasi
  • Makanan yang basi atau tidak segar
  • Kontak dengan kucing lain yang terinfeksi
  • Penyakit lain yang menurunkan sistem kekebalan tubuh kucing

Kenapa Kucing di Kateter?

Kateter adalah alat yang digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan dari tubuh yang dapat digunakan untuk kucing yang mengalami FLUTD, terutama jika mengalami penyumbatan uretra.

Dapat membantu kucing yang mengalami penyumbatan uretra dengan cara:

  • Mengeluarkan urine yang tertahan di kandung kemih
  • Mengeluarkan batu, kristal, lendir, atau jaringan yang menyumbat uretra
  • Mengobati infeksi atau peradangan pada saluran kemih
  • Mencegah terjadinya penyumbatan uretra kembali

Kateter biasanya dipasang oleh dokter hewan dengan menggunakan anestesi lokal atau umum. Kateter dapat dipasang sementara atau permanen, tergantung pada kondisi kucing dan rekomendasi dokter hewan.

Kesimpulan

FLUTD adalah kondisi yang memengaruhi saluran kemih bagian bawah kucing. FLUTD dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, batu kandung kemih, peradangan kandung kemih, atau penyumbatan uretra. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti kesulitan atau nyeri saat buang air kecil, buang air kecil sembarangan, darah dalam urine, atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

FLUTD tidak bisa sembuh sendiri tanpa penanganan yang tepat. Kucing FLUTD dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti kerusakan ginjal, infeksi darah, atau kematian. Oleh karena itu, jika Anda melihat kucing Anda menunjukkan gejala FLUTD, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.