Bahaya Paracetamol bagi Kucing, Ini yang Harus Anda Ketahui

Bahaya Paracetamol bagi Kucing, Ini yang Harus Anda Ketahui

Bahaya Paracetamol bagi Kucing, Ini yang Harus Anda Ketahui

Kucing adalah hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Banyak orang yang menyayangi kucing dan merawatnya dengan baik. Namun, terkadang kucing juga bisa sakit dan membutuhkan obat. Salah satu obat yang sering digunakan oleh manusia adalah paracetamol. Paracetamol adalah obat yang bisa meredakan demam dan nyeri. Namun, apakah Anda tahu bahwa paracetamol sangat berbahaya bagi kucing? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Apa yang Terjadi Jika Kucing Minum Paracetamol?

Paracetamol adalah obat yang tidak boleh diberikan kepada kucing. Alasannya adalah karena kucing tidak memiliki enzim yang bisa memproses paracetamol dengan baik. Enzim tersebut adalah glucoronyl transferase, yang bertugas untuk mengubah paracetamol menjadi zat yang tidak beracun dan bisa dikeluarkan melalui urine. Jika enzim ini kurang, paracetamol akan berubah menjadi racun yang disebut N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI). Racun ini bisa merusak sel darah merah dan organ lainnya, seperti hati dan ginjal.

Dosis paracetamol yang bisa ditoleransi oleh kucing sangat kecil, yaitu sekitar 10-40 mg/kg berat badan. Sedangkan, paracetamol yang biasa digunakan oleh manusia adalah sebesar 500 mg. Jadi, jika Anda memberikan paracetamol kepada kucing, kemungkinan besar Anda sudah memberikan dosis yang melebihi batas dan bisa menyebabkan keracunan.

Bahaya Paracetamol bagi Kucing. Gejala keracunan paracetamol pada kucing bisa muncul sekitar 1-4 jam setelah pemberian. Gejala tersebut antara lain:

  • Muntah
  • Lesu
  • Kesulitan bernapas
  • Anoreksia (kehilangan nafsu makan)
  • Kelemahan
  • Gusi berwarna coklat (bukan warna pink normal)
  • Hipersalivasi (liur berlebihan)
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, dan anggota badan
  • Gerakan tidak terkoordinasi
  • Kejang
  • Koma
  • Kematian

Apakah Paracetamol Aman untuk Kucing?

Dari penjelasan di atas, sudah jelas bahwa paracetamol tidak aman untuk kucing. Paracetamol bisa menyebabkan keracunan yang fatal dan bahkan kematian pada kucing. Oleh karena itu, Anda tidak boleh memberikan paracetamol kepada kucing, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika Anda ingin memberikan obat kepada kucing, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi kucing dan dosis yang tepat.

Jika Anda mencurigai kucing Anda telah menelan paracetamol, segera bawa ke dokter hewan. Jangan menunggu gejala muncul, karena bisa terlambat. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang diperlukan, seperti memberikan obat penawar, cairan infus, transfusi darah, atau operasi5. Semakin cepat Anda bertindak, semakin besar peluang kucing Anda untuk selamat.

Kesimpulan

Paracetamol adalah obat yang sangat berbahaya bagi kucing. Paracetamol bisa menyebabkan keracunan yang merusak sel darah merah dan organ vital kucing. Gejala keracunan paracetamol bisa muncul sekitar 1-4 jam setelah pemberian dan bisa berakibat fatal. Anda tidak boleh memberikan paracetamol kepada kucing, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika Anda ingin memberikan obat kepada kucing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan. Jika Anda mencurigai kucing Anda telah menelan paracetamol, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Demikian artikel yang saya buat tentang Bahaya Paracetamol bagi Kucing. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih. 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.