1. Siapkan tempat yang nyaman
Jika ingin membawa anak kucing yang lahir tanpa induk, kamu harus siap untuk merawatnya. Salah satunya adalah dengan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka. Misalnya, dengan memberikan tempat tidur yang nyaman dan memberikan lampu sebagai penghangat
2. Melakukan grooming secara rutin
Biasanya, anak kucing yang memiliki induk akan bersih dengan cara dijilati oleh induknya. Namun, karena tidak mempunyai induk, maka kamu harus berperan sebagai ibu mereka.
Salah satu caranya adalah melakukan grooming dengan menggunakan sisir, lap atau kain. Hindari untuk memandikan kucing saat masih bayi karena akan berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
3. Menjauhkan dari kucing dewasa
Kucing dewasa biasanya suka penasaran terhadap sesuatu. Untuk itu, kamu harus menghindarinya dari anak-anak kucing yang baru lahir. Memang tidak berbahaya, tetapi pisahkan terlebih dahulu sampai mereka mencapai usia yang cukup.
4. Menyediakan litter box
Ketika anak kucing sudah bisa berjalan, cobalah untuk memperkenalkan tempat buang air atau litter box. Nantinya, anak kucing akan terbiasa untuk menggunakannya dalam keseharian.
Tidak perlu bingung mengajarkannya karena cukup letakan litter box pada area terdekat, maka secara insting mereka akan belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
5. Mengajaknya bergerak lebih aktif
Tidak baik jika hewan peliharaan hanya berdiam diri untuk kesehatan dan pertumbuhan. Dalam hal ini, setiap hewan memerlukan gerak tubuh, seperti melompat, berlari, mengejar, menangkap yang juga membantu pemilik dan kucing memiliki hubungan yang lebih dekat.
6. Membersihkan secara rutin
Salah satu tanggung jawab memelihara kucing adalah harus membersihkan kotoran. Pastikan untuk membersihkan kotoran secara rutin agar kucing tidak terkena masalah penyakit yang mungkin saja terjadi.
Hindari membiarkan kotoran berada pada tempat tidur kucing terlalu lama karena bisa menjadi sarang bakteri dan kuman.
7. Memperkenalkan Makanan Baru
Saat anak kucing mulai bisa berjalan, mereka bisa diberi makan secara mandiri dengan cara memberi susu pada wadah. Selain itu, kamu juga bisa memberikan beberapa jenis makanan baru dalam bentuk cair maupun padat.